Kamis, 23 November 2017
Channael : Ketut Suwara
Durasi : 4:59
Deskrisi :
Video berisi tentang lagu tentang menunggu kelahiran sang Buddha, dan menjelaskan tentang meditasi sang Buddha di pohon Bodhi sehingga ia mendapat pencerahan. lalu dia menyebarkan ajarannya untuk membebaskan seluruh manusia dari penderitaan. untuk lirik ada di dalam video
Nama : Inti Ajaran Semua Buddha
Channel : Arama Maha Buddha
Durasi : 7:14
Deskripsi :
Tujuan dari semua agama diturunkan dengan tujuan untuk memanusiakan manusia. Oleh karena itu manusia membutuhkan agama. Manusia yang baik tapi tidak beragama sama saja tidak baik. Inti sari dari ajaran Semua Buddha yang pertama adalah janganlah berbuat jahat, yakni bagaimana kita tidak merugikan dan menyakiti orang lain sehingga menyenangkan hati kita. Kedua tambahlah kebaikkan, yakni dengan melakukan perbuatan baik harus terhindar dari kemelekatan dan tidak mengharap balasan apapun, lakukan kebajikan demi kebajikan itu sendiri. Untuk berbuat kebajikan kita harus mengikuti PANCA SILA (lima sila yang ada di dalam ajaran Buddha).
Nama : Lambang-lambang dalam Agama Buddha
Channel : Buddhis Media
Durasi :3:07
Deskripsi :
Ada beberapa lambang-lambang yang ada di dalam agama Buddha, Yakni
1. Roda Dhamma : berbentuk roda dengan 8 jari-jari. Perputarannya melambangkan Dhamma atau Kebenaran.
2. Bendera Buddhis (Panji 6 Warna) : Biru melambangkan Bhakti, Kuning melambangkan bijaksana, Merah melambangkan cinta kasih, Putih melambangkan kesucian, Oranye melambangkan aktif dan giat, Campuran kelima warna melambangkan aura Buddha
3. Buddha Rupam : mengingatkan acaran sang Buddha yang penuh cinta kasih dan kasih sayang
4. Teratai : Bunga teratai melambangkan kesucian
5. Lilin : lilin melambangkan Dhamma yang menerangi kehidupan kita yang gelap
6 Dupa : dupa yang dibakar melambangkan keharuman Dhamma
7. Bunga : Bunga melambangkan ketidak kekalan
8. Air : air melambangkan kerendahan hati
9. Buah dan Makanan : Melambangkan kehormatan pada sang Buddha
Channel : Official Net New
Durasi : 1:28
Deskripsi :
Upacara tersebut dilakukan sebagai wujud bahkti guna untuk mencapai jagarita, yakni kesejahteraan, kemakmuran dan kebahagiaan. dalam upacara tersebut linggi di putari mengitaru Pura setelah bersembahyang. dan juga ada tradisi mendah, yakni sekelompok orang laki-laki berlari sambil membawa keris. Acara puncak dari upacara tersebut dilakukan pada bulan kesepuluh menurut penanggalan Hindu. Upacara tersebut dilakukan sepuluh sampai sebelas tahun sekali, hal itu disesuaikan dengan kemampuan masyarakat yang akan melaksanakan upacara tersebut.
Nama : Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Bali Menggelar Upacara Tawur Agung - iNews Petang 27/30
Channel : Official iNews
Durasi : 1:34
Deskripsi :
Upacara Tawur Agung dilakukan sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara Tawur Agung merupakan penyucian alam semesta atau panca maha butho. Upacara tersebut diawali dengan penampilan tari rejang dewa dan tari baris gede. Dalam Upacara tersebut disembahkan hewan kurban. Usai upacara Tawur Agung umat Hindu akan melaksanakan pengerupukkan yang diawali dengan pawai ogoh-ogoh. Dan sebagai puncaknya mereka melakukan catur brata penyepian
Nama : Kemeriahan Tradisi Unik Umat Hindu di India - NET5
Channel : Official NET News
Durasi : 1:43
Deskripsi :
Ganes Caturti adalah upacara untuk memperingati kelahiran dewa Ganesa. Upacara tersebut berlangsung selama 10 hari. Puncak dari upacara tersebut adalah arak-arakan membawa patung ganesa. Upacara tersebut juga menjadi wisata budaya. Upacara diakhiri dengan menenggelamkan patung Ganesa yang bermakna untuk mengantarkan kembali dewa Ganesa ke Surga.
Nama : Tugas Observasi Ke Vihara Kesejahteraan Kosambi
Channel : Muhammad Firman Hidayat
Durasi : 38:32
Deskrptif :
Video tersebut menampilkan tayangan observasi di Vihara Kesejahteraan Kosambi, dan mewawancarai pihak pengurus Vihara mengenai bangunan Vihara dan beberapa tentang ajaran Buddha
Nama : Tugas Observasi Ke Vihara Kesejahteraan Kosambi
Channel : Muhammad Firman Hidayat
Durasi : 38:32
Deskrptif :
Video tersebut menampilkan tayangan observasi di Vihara Kesejahteraan Kosambi, dan mewawancarai pihak pengurus Vihara mengenai bangunan Vihara dan beberapa tentang ajaran Buddha